Kamis, 20 Oktober 2011

jurnal penulisan ilmiah


ANALISIS PERHITUNGAN ROYALTY PADA FRANCHISE UD
ANALISIS PERHITUNGAN ROYALTY PADA FRANCHISE UD. TIGA DARA


ABSTRAK
Franchise Royalty di dalam suatu Franchise merupakan kewajiban Franchisee untuk dapat tetap mempertahankan Franchise-nya. Analisis penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, data-data yang diberikan oleh Franchisee kepada penulis merupakan data yang akurat. Metode perhitunganpun menggunakan dua metode yang beberapa franchise menggunakan keduanya untuk perhitungannya. Metode return of investment digunakan untuk membantu perhitungan sebelum melakukan perhitungan royalty.










Methalia Ludwig

ludwigmethalia@yahoo.com


Kata Kunci : Franchise, Royalty, BEP, ROI .
PENDAHULUAN
Franchise yang akhir-akhir ini telah menjadi salah satu trendsetter yang memberi warna baru di dalam dinamika perekonomi Indonesia. Franchise merupakan perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan menggunakan hak atas kekayaan intelektual dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang atau jasa.
Kewajiban financial franchisee adalah membayarkan franchise fee dan royalty fee. Franchise fee merupakan pembayaran diawal sedangkan royalty fee merupakan pembayaran yang dilakukan secara periodik sesuai dengan perjanjian perhitungan seperti apa yang berlaku pada franchising yang dipilih oleh franchisee.
Pada penelitian ini, penulis mengidentifikasi permasalahan pada Bagaimana sistem perhitungan Franchise Royalty pada UD. Tiga Dara.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan yang ada di dalam suatu Franchise Royalty UD. Tiga Dara.
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut PP No. 42 tahun 2007 dan Peraturan Menteri Perdagangan EI No. 12/M-DAG/PER/3/2006 “Waralaba (Franchise) adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk menjalankan usaha dengan memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau cirri khas yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dengan sejumlah kewajiban menyediakan dukungan konsultasi operasional yang berkesinambungan”. Menurut Amir Karamoy (2006, dikutip dari www.majalahfranchise.com ) “Waralaba adalah suatu pola kemitraan usaha antara perusahaan yang memiliki merek dagang dikenal dan sistem manajemen, keuangan dan pemasaran yang telah mantap, disebut pewaralaba, dengan perusahaan/individu yang memanfaatkan atau menggunakan merek dan sistem milik pewaralaba, disebut terwaralaba”. Menurut Asosiasi Franchise Indonesia “Waralaba (Franchise) adalah suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (Franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu”. Menurut Franchise Indonesia (2007) “Franchise Royalty adalah jumlah uang yang dibayarkan secara periodic yang merupakan presentase dari omset penjualan”. Menurut Direktorat Jenderal Perdagangan (September 2005) “Pengertian Franchising (Pewaralabaan) sendiri adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang atau jasa”.
Karakteristik dan Tipe Franchise
Pihak yang terkait dengan waralaba (franchise) bisaanya mempunyai sifat berdiri sendiri. Franchisee berada dalam posisi independent terhadap Franchisor. Independent yang dimaksud adalah Franchisee berhak atas laba dari usaha yang dijalankannya, bertanggung jawab atas beban usaha waralabanya sendiri. Di luar itu, Franchisee terikat pada aturan dan perjanjian dengan Franchisor sesuai dengan kontrak yang disepakati bersama.
Dalam praktek pelaksanaannya, dapat dijumpai beberapa tipe franchising, yaitu:
  1. Trade Name Franchising: Pada tipe ini franchisee memperoleh hak untuk memproduksi sendiri dengan merek dagang dari franchisor. Contohnya adalah PT. Great River memiliki hak untuk memproduksi pakaian dalam Triumph dengan merek dagang dari Jerman.
  2. Product Distribution Franchising: Pada tipe ini franchisee memperoleh hak untuk distribusi di wilayah tertentu.
  3. Pure Franchising: Pada tipe ini franchisee memperoleh hak sepenuhnya. Contohnya adalah restaurant dan fast food.
Keuntungan Dan Kerugian Memilih Franchise
Keuntungan bagi Franchisee yang memilih Franchise sebagai jalan usahanya adalah (Widjaja, 2002, p. 31-37):
    1. Franchisee mendapat keuntungan dan aktivitas iklan dari promosi franchisor pada tingkat nasional dan atau internasional;
    2. Franchisee mendapatkan keuntungan dan daya beli yang besar dari kemampuan negosiasi yang dilakukan franchisor atas seluruh franchisee;
    3. Franchisee mendapat pengetahuan khusus dan berkemampuan tinggi serta berpengalaman, organisasi dan manajemen kantor pusat franchisor, walaupun franchisee tetap mandiri dalam bisnisnya sendiri.
Kerugian atau kelemahan Franchisee di dalam Franchise (Widjaja, 2002, p. 31-37) adalah sebagai berikut :
  1. Franchisee harus membayar Franchisor atas jasa yang didapatkannya dan untuk penggunaan sistem franchise yaitu dengan dan dalam bentuk uang (Franchise Fee) pendahuluan atau uang Franchise terus menerus;
  2. Franchisor mengkin berbuat kesalahan dalam kebijakan-kebijakannya yang mungkin mengambil keputusan yang berkaitan dengan inovasi bisnis yang berakhir pada kegagalan dan hal ini mungkin dapat mempengaruhi aktivitas Franchisee;
  3. Reputasi citra merek dan bisnis yang diFranchisekan mungkin menjadi turun, karena alasan-alasan yang mungkin berada di luar kontrol baik franchisor maupun franchisee.
METODE PENELITIAN
Data penelitian ini adalah data primer dan sekunder bulan Januari 2010 yang penulis dapatkan dari objek penelitiannya langsung yaitu UD. Tiga Dara dan data sekundernya didapatkan penulis melalui buku dan beberapa blog di website. Variable yang dianalisa adalah :
  1. Laporan penjualan Franchise UD. Tiga Dara bulan Januari 2010.
  2. Laporan Franchise Royalty bulan Januari 2010.
  3. Laporan biaya-biaya yang dikeluarkan bulan Januari 2010.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada perhitungan royalty Franchise UD. Tiga Dara menunjukan hasil penelitian franchise royalty bulan januari adalah :
Modal/Bal                        &nb sp;                         &nb sp;                         &nb sp;            L aba Net Profit
Modal Bahan Baku           9.300.000                         &nb sp;                     Harga Produk(1bal)          21.000.000
Minyak Goreng           &nb sp;         525.000 +            &n bsp;             ;            &n bsp;    Modal/Bal                        &nb sp;  9.300.000+
            &nb sp;                         &nb sp;    9.825.000                         &nb sp;                         &nb sp;                         &nb sp;         11.700.000
Plastik           &n bsp;             ;        8.133.900 +
            &nb sp;                         &nb sp;   17.958.900                         &nb sp;                   Royalty
Packing           &n bsp;             ;      1.050.000 +            &n bsp;             ;            &n bsp;   Laba Net Profit 11.700.000
            &nb sp;                         &nb sp;   19.008.900                         &nb sp;                   Persen Laba              30% x
Biaya Goreng                         300.000 +                                                                   3.510.000
            &nb sp;                         &nb sp;    19.308.900
Pemasaran                              420.000 +            &n bsp;             ;             Royalty/Bal
            &nb sp;                         &nb sp;     19.728.900                         &nb sp;                Royalty 3.510.000 = 113.225/hari
Gas                                           80.000 + ­­ 31 hari
            &nb sp;                         &nb sp;     19.808.900                         &nb sp;                Royalty 113.225 = 1665/bal
            &nb sp;                         &nb sp;                         &nb sp;                         &nb sp;                          68 bal/hari

Jadi pada bulan januari 2010 franchise UD. Tiga Dara melakukan kegiatan produksi yang menghasilkan 2100 bal dengan 150 paket bahan baku seharga Rp 62.000/paket. Serta bahan penolong lainnya yang saat diperhitungkan Franchise UD. Tiga Dara memperoleh Laba sebesar Rp 11.700.000 dengan royalty yang harus dibayarkan kepada franchisor adalah Rp 3.510.000 dari perhitungan Laba dengan persen royalty yang telah ditetapkan dan disetujui oleh kedua belah pihak.
Kesimpulan
Pada perhitungan franchise royalty yang telah ditetapkan oleh franchisor, franchise UD. Tiga Dara tidak mengalami kerugian walaupun memiliki untung yang sedikit.
Saran
Jika franchisee mencoba untuk memproduksi barang lebih dari 5kg perhari maka keuntung yang diperoleh oleh franchise UD. Tiga Dara akan lebih dari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://jamoorkriukz.com/?page_id=8
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Royalties&prev=/search%3Fq%3Droyalty%26hl%3Did%26client%3Dfire fox-a%26hs%3D7FK%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi9g84eDJoNyBIClG_NUa9DqWGllQ#cite_note-10
http://id.wikipedia.org/wiki/Peraturan_Pemerintah
http://id.wikipedia.org/wiki/HAKI
http://www.waralabaku.com/for_detil.php?fid=489
http://www.franchise-populer.com/franchise-populer/2009/08/28/rincian-paket-franchise-royal-crepes/
http://www.waralabaku.com/for_detil.php?fid=805
http://www.kaskus.us/showthread.php?p=128192071
http://bs-ba.facebook.com/topic.php?uid=67711625481&topic=7065
http://www.acehforum.or.id/waralaba-franchising-t4377.html
http://www.franchise-gsc.com/franchise/kebab-turki-baba-rafi-mendapatkan-penghargaan-the-best-franch ise-to-invest-dan-indonesia-franchisor-of-the-year-2009.html
http://www.pdfqueen.com/html/aHR0cDovL2xpYnJhcnkudXN1LmFjLmlkL2Rvd25sb2FkL2ZoL3BlcmRhdGEtd2Fuc2 FkamFydWRkaW4ucGRm
http://salamfranchise.com/2008/05/28/lisensi-dan-pengertiannya/


SUMBER : http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_15361/title_jurnal-penulisan-ilmiah/